Kapal Basarnas Evakuasi Dua Nelayan Srilangka Di Tengah Laut

Editor: MARITIMONLINE.COM


MARITIMONLINE.COM-BELAWAN- Kapal RB 203 Basarnas  mengevakuasi dua orang nelayan asing satu diantaranya terluka di bagian jari tangan putus, akibat kecelakaan kerja saat menangkap ikan ditengah laut. Selanjutnya untuk mendapatkan perawatan  intensif, kedua nelayan asing itu dibawa ke Pelabuhan Belawan, Kamis (18/7/2024) malam. 

Dua orang nelayan asing yakni M.mhanogs dan Madushanka, merupakan warga negara Srilanka, langsung dievakuasi petugas gabungan Sar Medan dengan  menggandeng HNSI Sumut, Dit Polair Polda Sumut, TNI AL dan Imigrasi menuju Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.


Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Klas A Medan, Mustari, mengatakan dari dua orang warga negara asing asal Srilangka satu diantaranya terluka, akibat mengalami kecelakaan kerja diatas kapal saat mencari ikan, langsung dievakuasi ke Pelabuhan Belawan, untuk memberikan pertolongan, sekaligus untuk menjaga hubungan baik antar negara di tengah laut.


"Kini kedua orang nelayan asing tersebut, telah dibawa ke Rumah Sakit dan petugas Kantor Imigrasi Kelas ll TPI Belawan akan berkoordinasi dengan Duta Besar Srilanka, untuk pemulangan ke negara asal." ucap Mustari. 


Dikatakan Mustari, dari dua orang nelayan asing, satu diantaranya mengalami luka serius di bagian jari tangan sebelah kanan  putus, akibat kecelakaan kerja saat menangkap ikan di laut jauh dari negaranya.


Melihat kondisi nelayan yg sangat memprihatinkan dan banyak mengeluarkan darah, korban meminta bantuan kepada kapal kargo dari Perancis tujuan Singapore yang melintasi perairan Selat Malaka dan menghubungi petugas yang terdekat.


Sementara itu Ketua DPD HNSI Sumatera Utara Zulfahri Siagian. SE didampingi Ketua DPC HNSI Medan Abdulrahman mengucapkan terima kasih kepada pihak Basarnas Medan yang telah proaktif dalam memberikan pertolongan terhadap nelayan. Baik nelayan Indonesia maupun nelayan asing. 



(Dian)

Share:
Komentar

Berita Terkini